Google Sandbox, Google Banned, dan Google Dance

Perbedaan: Google Sandbox, Google Banned, dan Google Dance, Bagi teman-teman blogger ataupun pakar seo kata-kata google sandbox, google banned, dan google dance sudah sering kali mendengar. Nah tapi seringkali orang menanggapi arti google sandbox, banned dan dance dalam artian yang sama. Nah lalu apa sih sebenarnya perbedaan google sandbox, google banned dan google dance itu ? Mari kita telusuri dimana perbedaan dari google sandbox, banned dan google dance.
Google Sandbox : Google sandbox bisa kita deteksi pada situs kita yang awalnya bisa terindex di beberapa keyword dan masuk halaman 1, tapi secara tiba-tiba google langsung membuang situs kita dari halaman pertama ke halaman terbelakang di semua keyword yang pernah kita kuasai. Hal ini terjadi sampe jangka waktu yang sangat lama. Tapi jangan pernah salah persepsi, saat google memberikan hadiah sandbox, index domain tersebut masih utuh saat di cek di google dengan kata kunci siteomainanda.com.

Google Banned : Google Banned atau Banned dari search engine adalah saat website atau situs kita, kita ketik di google dengan kata kunci site: domainanda.com, index atau hasil penelusurannya adalah 0, padahal awal mulanya ada index penelusurannya. Kalo sudah terkena wabah google banned, sulit sekali rasanya mengembalikannya. Hal ini adalah tandanya bahwa anda harus segera ganti domain yang baru

Google Dance : Google dance sering diartikan dimana google hanya melakukan penurunan posisi di salah satu keyword yang anda kuasai. Situs anda terkena google dance bisa jadi dikarenakan tingkat relevansi dengan keywordnya cukup rendah sehingga google harus menurunkan posisi anda sementara waktu dan menggantikannya dengan situs yang tingkat relevansinya keywordnya tinggi. Seringnya melakukan editing Pada title dan isi post hal ini juga mempengaruhi terjadinya google dance.
Nah mungkin itu saja yang bisa saya berikan buat teman-teman disini tentang perbedaan google sandbox , google banned dan google dance. Semoga bermanfaat . Sumber artikel: www.bayumukti.com

Komentar