Penampilan
• Dewasa – Bercak pucat dan gelap pada sayapnya dan beristirahat di kemiringan 45 derajat suatu permukaan.
• Larva beristirahat secara paralel dengan permukaan air.
• Panjang telur kurang-lebih 1mm dan memiliki pelampung di kedua sisinya.
Siklus hidup
• Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 10 hari.
• Dewasa – Bercak pucat dan gelap pada sayapnya dan beristirahat di kemiringan 45 derajat suatu permukaan.
• Larva beristirahat secara paralel dengan permukaan air.
• Panjang telur kurang-lebih 1mm dan memiliki pelampung di kedua sisinya.
Siklus hidup
• Tahapan telur menjadi dewasa membutuhkan 6 – 10 hari.
• etamorfosis sempurna – telur, larva, kepompong, dan dewasa.
Pola hidup
• Habitat –Lebih menyukai air yang bersih dan tidak terpolusi.
• Ritme gigitan – Menggigit pada malam hari dan beristirahat di dalam dan luar ruangan (tergantung pada spesies)
• Lebih menyukai warna yang lebih gelap.
• Nyamuk betina dengan satu makanan darah dapat membuahkan 50 – 150 butir telur.
• Vektor utama Malaria.
• Ritme gigitan – Menggigit pada malam hari dan beristirahat di dalam dan luar ruangan (tergantung pada spesies)
• Lebih menyukai warna yang lebih gelap.
• Nyamuk betina dengan satu makanan darah dapat membuahkan 50 – 150 butir telur.
• Vektor utama Malaria.
Komentar
Posting Komentar