Memilih generator listrik dan cara merawat nya

Bagi warga jakarta yang mungkin paling dirasakan warga jakarta adalah bencana banjir kemarin. Selain melumpuhkan fasilitas transportasi, banjir juga mengakibatkan pemadaman listrik di banyak lokasi. Padahal pada saat itu kita justru sangat membutuhkan listrik untuk berbagai keperluan seperti penerangan,
Pengisi baterai handphone, menghidupkan pompa air daln lain sebagainya.
Sebab itu alangkah baiknya kita mempersiapkan diri dengan perlengkapan antisipasi bencana. Seperti obat-obatan, jerigen air, radio transistor untuk memantau keadaan, senter, baterai, selimut dan kawan-kawan. Bila punya rejeki berlebih, bagus juga kalo kita membeli sebuah generator listrik mini.
Di pasaran kini bisa kita temui produk-produk generator listrik mini dengan harga relatif terjangkau. Umumnya buatan China. Yang terkecil menggunakan mesin 2 tak sekelas pemotong rumput dengan cc kecil. Pada generator tersebut terdapat dua pilihan output yaitu AC dan DC. Yang terkecil memiliki output sebesar 800watt dengan maksimum power 900watt. Fasilitas ini sangat berguna, terutama bila kita memiliki banyak perangkat yg menggunakan arus DC.
Yang paling ekonomis Dulu mengunakan minyak tanah tapi minyak tanah sekarang sudah mahal yah…maklum dah kit amah sebagai rakyat ngikutin aja apa kata mereka he he ,sedang untuk ukuran voltase besar biasanya menggunakan diesel. Namun generator yang sedang populer di pasaran saat ini umumnya menggunakan mesin 2 tak, dimana bahan bakarnya menggunakan bensin campur. Maksudnya, menggunakan bensin yang dicampur dengan oli/pelumas mesin 2 tak dalam perbandingan tertentu. perbandingan itu tertera pada buku manual, rata-rata sekitar 1:50. Oli 2 tak dapat dibeli di toko perlengkapan sepeda motor. Harganya mungkin sekitar 20ribu rupiah per liter.
Cara yang paling mudah untuk memilih kapasitas generator yang anda butuhkan adalah dengan mempertimbangkan konsumsi peralatan listrik yg paling vital anda gunakan. Misalnya, mesin pompa air kita membutuhkan listrik sekitar 500watt, maka anda dapat mempertimbangkan membeli generator yg kecil saja dengan kapasitas output sekitar 900watt. Artinya, anda dapat menyalakan pompa air dan satu atau dua lampu neon sebagai penerangan sekaligus. Ingat, output dari generator tidak terlalu stabil, jadi sebaiknya jangan membebaninya dengan penggunaan yang terlalu banyak. Selalu gunakan dibawah kapasitas maksimalnya. Kalau tidak, tinggal pilih koil generatornya yg rusak, atau peralatan listrik anda yang rusak.
Untuk di Indonesia, menurut saya kebutuhan yang paling penting dalam situasi darurat adalah pompa air, penerangan dan pengisian baterai alat komunikasi. Dalam situasi tertentu, listrik juga dibutuhkan untuk peralatan medis. Jadi perhitungkan dengan baik kebutuhan listrik anda di rumah. Ini akan menentukan biaya yg anda butuhkan untuk membeli generator. Sebagai ilustrasi, generator kapasitas 900watt harganya berkisar antara 750rb-850rb,  1500 watt mencapai 1,5 juta. Untuk ukuran rumah tangga biasa yang menggunakan sumur dangkal 6-15 meter, kedua ukuran itu sudah memadai.
Untuk membelinya, anda bisa pergi ke sentra peralatan di pasar HWI Lindeteves-Glodok, Pasar Kenari, atau kini anda bisa membelinya di pusat belanja seperti Carrefour atau Makro. Bila anda membeli di pusat perbelanjaan, tentu saja akan sulit mengetesnya. Paling anda akan diberi garansi 3 hari sampai seminggu. Anda juga tidak bisa mendapat petunjuk penggunaan yang memadai selain buku manual dari pabrik. Tapi anda tidak perlu repot tawar menawar, tinggal pilih kapasitas yang dikehendaki dan bayar harga pas.
Kalau anda punya waktu lebih, pergi saja ke glodok atau kenari. Disitu anda bisa tanya2 dan minta tes dulu barang yang anda beli. Bila anda pandai berkumunikasi, selain harga agak miring anda juga bisa mendapat layanan garansi yang fleksibel. Tapi harga patokan yang tadi saya ilustrasikan biasanya tidak terlalu jauh.Jadi tentukan saja mau beli dimana.

Pertimbangan lain yang harus anda pikirkan adalah biaya perawatan. Mesin membutuhkan perawatan yang teratur. Karena tentu saja kita ingin mesin itu berfungsi dengan baik saat kita perlukan. Mesin 2 tak mini yang digunakan untuk generator kecil, biasanya tidak terlalu rumit perawatannya. Asal anda mengecek dan memanaskan mesinnya secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Sebuah generator listrik terdiri dari dua bagian. Yaitu motor penggerak dan koil/kumparan pembangkit listrik. Mesin bekerja memutar magnet di tengah poros kumparan. Gerakan magnet itu menggerakkan elektron dan akhirnya menjadi listrik.
Mesin 2 tak pada generator mini sangat sederhana. Bagian yang harus diperhatikan adalah karburator, busi dan bok mesin. Saya tidak akan menjelaskan terlalu detil. Tapi hanya menjelaskan sebuah masalah klasik yang mengakibatkan mesin sulit menyala. Satu, busi yang kotor. Kedua, oli yang turun mengendap di karburator.
Untuk busi, anda siapkan saja satu buah busi cadangan. Jadi ketika busi lama sedang dibersihkan, kita bisa memasang busi yang baru agar mesin bisa tetap beroperasi. Sedangkan bila sulit dinyalakan karena linya mengendap. Sebaiknya tutup aliran bensin dengan menutup cuk ke arah off. Kemudian posisikan saklar stater di posisi on lalu tarik tali starter beberapa kali hingga oli terdorong keluar melalui knalpot. Saat itu, mesin tidak akan menyala, tapi uap bensin dan oli akan tercium keluar melalui knalpot. Setelah itu buka cuk katup bahan bakar agar besin turun dari tangki, kemudian starter lagi. Biasanya mesin akan segera menyala. Lakukan pemanasan mesin 10-15 menit secara berkala. Cek juga kualitas output listrik yang dikeluarkan. Ingat, jangan menyalakan generator dekat api dan jangan merokok.
Bagian kedua adalah kumparan. Seperti perlengkapan listrik pada umumnya, saat menggunakan generator, sebaiknya jangan di tempat basah. Hal ini untuk mencegah bahaya setrum dan hubungan pendek pada rangkaian elektrik dan kumparan. Tempatkan generator di temapt yang tinggi, kering dan terhindar dari api. Kemudian jaga dari gangguan hewan pengerat seperti tikus agar tidak menggerogoti kabel. Mudah-mudahan generator akan awet dan berfungsi dengan baik.
Satu tips lagi, pastikan tangki bensin selalu terisi bahan bakar secukupnya meskipun tidak terlalu penuh. Cek sekat2 tangki untuk menjaga penguapan atau kebocoran bensin. Bila memiliki jerigen logam, anda bisa menyimpan beberapa liter bensin cadangan. Tapi bila tidak punya, cukup mengisi tangki generator saja seperlunya. Sebab, menyimpan bensin dalam wadah yang tak memadai sangat berbahaya. Bila keadaan sangat darurat, anda bisa mengambil bensin dari tangki mobil anda dengan membuka saluran bensin dari tangki ke filter bensin. Itu lebih aman daripada menyimpannya dalam jerigen plastik.
Tak kalah pentingnya adalah operatornya. Cobalah ajak beberapa anggota keluarga untuk mempelajari dan mempraktekan penggunaan generator tersebut. Jelaskan baik kegunaan maupun bahayanya. Laki-laki atau perempuan harus tau. Siapa tahu pengetahuannya akan berguna suatu hari nanti.Anda tidak bisa mengatasi kerusakan generator sendiri silahkan hubungi http://www.multiteknik66.net

Komentar