Skema Power Supply Variable Transistor

Skema Power Supply Variable Transistor merupakan adaptor dengan tegangan output yang dapat diatur dari 0 volt hingga +15 volt DC. Regulator tegangan yang digunakan pada Rangkaian Power Supply Variable Transistor ini adalah konfigurasi dioda zener,
pembagi tegangan resistor dan penguat arus transistor. Rangkaian Power Supply Variable Transistor memiliki kemampuan memberikan sumber tegangan dengan arus makasimal 1 Amper. Kemampuan mengalirkan arus 1 A ini dipengaruhi oleh transistor Q1 yang digunakan, apabila ingin menaikan arus maksimum, misalnya 5 A maka transistor Q1 dapat diganti dengan tipe yang lebih besar seperti 2N3055 dan menggati transformer stepdown yang dapat memberikan arus maksimum 5A. Skema Power Supply Variable Transistor ini cukup sederhana dan dapat dibuat dengan cepat
Alt

Komponen yang digunakan untuk merakit “Rangkaian Power Supply Variable Transistor” ini juga mudah diperoleh dipasaran. Gambar rangkaian dan komponen yang digunakan untuk membuat Rangkaian Power Supply Variable Transistor dapat dilihat pada gambar diatas.

Skema Power Supply Variable Transistor Berikut ini komponen yang dibutuhkan bisa dibeli ditoko elektronika yang terdekat dikota anda:
  • R1 = 56ohm 2Watt 
  • R2 = Potensiometer 330ohm 
  • C1 = 2200uF 35V 
  • C2 = 100uF 35V C3 = 10uF 25V 
  • C4 = 220uF 25V C5 = 100nF 100V 
  • D1 = Zener 18V 1.5W 
  • GR1 = 4 X 1N4007 
  • Q1 = D313 
  • T1 = 220V 18V 1.5A
Skema Power Supply Variable Transistor  pada gambar diatas dapat memberikan tegangan output dari 0 hingga +15 volt DC, dimana untuk mengatur level tegangan output Rangkaian Power Supply Variable Transistor dapat dilakukan dengan cara mengatur posisi tuas potensiometer R2. Untuk memudahkan dalam seting tegangan output sebaiknya pada output Rangkaian Power Supply Variable Transistor dipasang sebuah volt meter untuk mengetahui tegangan output pada saat dilakukan pengaturan posisi potensiometer R2 tersebut. Transistor Q1 pada “Rangkaian Power Supply Variable Transistor” akan menghasilkan panas pada saat bekerja, oleh karena itu transistor Q1 perlu dipasang sebuah pendingin (heatsink) untuk membuang panas yang dihasilkan pada transistor Q1 terbut. cukup sekian semoga bermanfaat bagi yang sedang praktek.

Komentar