Skema Ballast Elektronik Untuk Lampu TL

Skema Ballast Elektronik Untuk Lampu TL Ballast elektronik merupakan pengganti dari travo ballast dan memiliki efisiensi daya yang jauh lebih baik dari pada ballast travo. Rangkaian ballast elektronik digunakan pada lampu TL hemat energi, sebagai contoh nilai efisiensi

daya yang dihasilkan dari penggunaan rangkaian ballast elektronik ini dapat dilihat pada lampu hemat energi dengan konsumsi daya listrik 15 watt mampu menghasilkan intensitas cahaya setara lampu pijar 80 watt. Penggunaan rangkaian ballast elektronik ini banyak digunakan oleh produsen lampu TL philips, panasonic dan lainnya. Berikut adalah salah satu contoh rangkaian ballast elektronik untuk lampu TL. Rangkaian Ballast Elektronik Lampu TL

Rangkaian ballas elektronik untuk lampu TL pada gambar diatas merupakan rangkaian ballas elektronik tipe voltage source resonant. Pada dasarnya rangkaian ballas elektronika diatas terdiri dari beberapa bagian sebgaiberikut. Rectifier, berfungsi untuk menyearahkan tegangan AC 220V menjadi tegangan DC 220V. Bagian rectifier ini terdiri dari dioda bridge dan kapasitor elektrolit. Converter DC to AC, bagian converter DC to AC berfungsi untuk mengubah

tegangan DC220V menjadi tegangan tinggi AC dikisaran 738 volt dengan frekuensi kerja 20 KHz hingga 60 KHz. Rangkaian converter DC to AC pada ballast elektronik diatas dibangun menggunakan 2 buah transistor power BUL45 dan rangkaian resonator. Resonator frekuensi kerja rangkaian ballast elektronik diatas menggunakan konfigurasi R 470KOhm dan kapasitor 100nF. Frekuensi kerja rangkaian ballast elektronik pada gambar diatas ditentukan oleh nilai resistor dan kapasitor tersebut. Dengan menggunakan rangkaian ballast elektronik maka untuk menyalakan lampu TL tidak perlu menggunakan starter lampu TL. Cukup sekian.