Mengenal Lampu LVD

Mengenal Lampu LVD Lampu LVD biasa juga disebut dengan lampu induksi atau lampu tanpa elektroda (electrodeless lamp) adalah lampu yang menyala dengan mentransfer energi listrik lewat medan magnet atau medan listrik
dari luar tabung lampu yang kemudian membuat gas di dalam bohlam terionisasi dan memancarkan cahaya. Tidak seperti lampu konvensional yang memiliki elektroda untuk mengalirkan listrik di dalam bohlam tersebut. Biasanya di dalam bohlam lampu LVD menggunakan gas mulia seperti (argon, neon, krypton and xenon).
ALT

Dapatkan berbagai kebutuhan lampu sorot LVD dengan harga termurah hanya di rajalampu.com

Keuntungan lampu LVD dibandingkan dengan lampu dengan elektroda pada umumnya adalah sebagai berikut:

Umur lampu yang lebih lama karena biasanya umur elektroda internal dapat berpengaruh pada umur lampu secara keseluruhan,
Kemampuan untuk menciptakan cahaya dengan frekuensi yang lebih tinggi (pada lampu konvensional, elektroda internal akan mengalami reaksi kimia terhadap hal ini dan mengurangi umur elektroda tersebut),
Usia Lampu yang panjang hingga 100.000 Jam
Warna lampu memiliki rendering index RA80+ dengan suhu warna 4100°K,
Lebih hemat energi
Tidak membutuhkan waktu untuk pemanasan. Lampu LVD dapat menyala secara instan, bahkan dalam suhu rendah -35°C,
Tidak akan mati pada tegangan listrik yang tidak stabil, bahkan pada 100 volt atau setinggi 280 volt. Lampu ini akan segera re-strike kembali pada jangkauan tegangan operasinya,
Tidak ada efek strobokospik,
Tidak ada pergeseran warna,
Tidak ada kedipan.
Ada dua tipe pada lampu induksi, yaitu:

Lampu plasma yang menggunakan induksi elektrostatik untuk mentransfer energi pada bohlam yang diisi dengan uap sulfur atau metal halides

Lampu flourescent yang dibuat berdasarkan konsep lampu flourescent konvensional dimana arus listrik diinduksikan oleh kumparan eksternal via induksi elektrodinamis.

Komentar