Skema Inverter Lampu Neon

Skema Inverter Lampu Neon Rangkaian Inverter Lampu Neon ini tentunya murah. Meski begitu maksimum pemakaian yang efektif akan memanfaatkan tabung 40 watt (atau dua tabung 20 watt dalam posisi seri). Rangkaian ini dapat ditempatkan
pada junk bagian kotak atau merakit di kit. Rangkaian ini tentu sangat mudah untuk dibangun dan tidak perlu papan rangkaian cetak (PCB). Walaupun sekarang lampu neon sudah jarang digunakan, tapi tidak ada salahnya kita mencoba membuat rangkaian elektronika yang berhubungan dengan lampu neon untuk sekaligus memperdalam ilmu elektronika sebab ilmu tanpa praktek biasanya hasilnya kurang sempurna. Lampu neon memang beda dengan lampu pijar atau LED, namun tetap terasa nyaman dan adem bila digunakan.  Untuk ruangan yang besar seperti halnya aula atau ruang pertemuan memang cocok bila menggunakan lampu neon.  Berikut ini kami sajikan gambar skema Rangkaian Inverter Lampu Neon.
ALT
Daftar komponen :
  • 1 – 2R2 1/4watt
  • 1 – 47R 1/4watt
  • 1 – 180R 1watt
  • 1 – 47k
  • 1 – 100k mini rim pot
  • 1 – 100n greencap
  • 1 – 100u 16v elko
  • 1 – BC338 transistor
  • 1 – TIP 3055 transistor
  • 1 – saklar on/off
  • 1 – 12mm bolt & nut untuk transistor
  • 1 – heat-sink 5cm x 10cm
  • 1 – ferrite rod 10mm dia x 8m long
  • 1 – 30m winding wire .28mm dia
  • 1 – 4m winding wire .61 mm dia

Dengan beban 22 Watt Anda dan output keseluruhan sebesar 60 Watt dapat membuat cahaya berdiri bebas yang dapat diatur di taman untuk menerangi tempat yang gelap tanpa khawatir dengan kabel operasi 240V.
Menggunakan operasi fluoro biasa pada listrik 240V, pemberat (atau choke) diperlukan secara seri dengan tabung untuk membatasi arus. Ballast ini menghilang sekitar 10-20 watt untuk tabung 20 watt dan menurunkan efektivitas Rangkaian Inverter Lampu Neon ini. Dalam kasus balast diganti dengan sirkuit elektronik dan transformator frekuensi tinggi, kehilangan lebih rendah dari 5 watt. Cukup sekian semoga bermanfaat.

Komentar