Skema Tester Kristal dan Cara Membuatnya

Skema Tester Kristal dan Cara Membuatnya Rangkaian Tester Kristal atau Xtal adalah rangkaian elektronika yang dapat digunakan untuk menguji masih baik-tidaknya daya kerja kristal tersebut. Kristal (Xtal) merupakan komponen yang
berfungsi untuk membangkitkan frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi ini  didapat dari efek piezoelektrik. Adapun bahan yang biasa digunakan untuk memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kuarsa, garam Rochelle dan tourmaline. Tetapi bahan yang banyak digunakan adalah kristal kuarsa. Kristal ini mempunya satuan Hz. Untuk ukurannya macam–macam, seperti  1 MHz, 4 Mhz, 8 MHZ, 12 MHz dan lain-lain.

Penemuan xtal (quartz/kuarsa) oscillator pada awal abad 20 menjadi dasar pengembangan jam digital. Dengan berbagai aplikasi yang dapat dikerjakan oleh oscillator yang stabil ini membuat para produsen jam ingin memanfaatkannya sebagai oscillator pada jam. Xtal Oscillator yang umumnya dipakai pada jam (yg dulunya selalu berlogo quartz) adalah memiliki frekuensi resonansi 32.768 hz. Nilai ini diperoleh dengan kompromi dunia biner digital, dimana 2 pangkat 15 menghasilkan angka 32768. Kristla/Xtal adalah komponen elektronika yang cukup canggih.  Komponen ini bisa mengatur frekeunsi dengan pas dan tak akan berubah-ubah.  Dengan karakteristik kristal/xtal seperti itu, maka kristal sering digunakan pada pesawat transmiter seperti 80 Meter Band, 11 Meter Band, Handy Talky (HT), Walky Talky, MPEG, Nintendo, TV, Mobil-mobilan remote control dan lain-lain. Namun, kristal/xtal ini cukup rentan sehingga untuk mengetahui kondisi masih baik-tidaknya kristal tersebut kita butuh alat uji atau tester.  Ada solusi jitu jika Anda memerlukan tester kristal. Rangkaian Tester Kristal ini bisa Anda miliki dengan merakitnya sendiri.
Berikut ini gambar skema Rangkaian Tester Kristal untuk bahan pembelajaran dan panduan Anda merakitnya.
ALT
Daftar Komponen :
  • R1,R7 = 1 M
  • R2,R3 = 5,6 k
  • R4 = 220 K
  • R5 = 1 k
  • R6 = 220
  • C1,C2 = 220 pF
  • C3,C4 = 10 F/25V RSM
  • C5 = 100 nF
  • C6,C7 = 33 pF
  • D1 = LED 5 mm kuning
  • D2 = 1N4148
  • T1 = BC547C
  • IO1 = 4060
  • IO2 = 74HC4060
  • IO3 = 78L05
  • S1 = Saklar push button
  • S2 = Saklar dua posisi

Rangkaian Tester Kristal ini memungkinkan Anda untuk menguji resonator kuarsa pada nilai berkisar dari 32 kHz hingga 24 MHz. Konfirmasi keadaan baik resonator kuarsa dilakukan dengan sinyal dioda LED dan sinyal akustik. Saklar S2 memungkinkan perubahan dari jangkauan,Cukup sekian semoga bermanfaat.

Komentar