Cara Terbaik Berhenti Merokok

Cara Terbaik Berhenti Merokok Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa bagi mereka yang ingin berhenti merokok, hampir 60% dari mereka berhasil bila dibantu dengan rokok elektrik, dibandingkandengan mereka yang mencoba dengan permen karet nikotin atau patch Jumlah 60% yang sama sangat mencolok saat penulis studi membandingkan penggunaan e-cig sebagai alat bantu berhenti merokok untuk orang yang ingin berhenti melalui pengendalian diri.
ALT

Vapor yang diberikan rokok elektrik mengandung nikotin tapi bukan asap tembakau, sehingga mengurangi keinginan yang kuat serta efek ketagihan yang umumnya terjadi pada perokok, sesuai dengan data latar belakang yang tercantum dalam laporan tersebut. Penggunaan rokok elektrik meningkat tajam pada beberapa tahun belakangan: Hanya 2% perokok di Amerika Serikat mengakui menggunakan alat ini pada tahun 2010, namun jumlah tersebut meningkat ke 30% pada tahun 2012.

Rokok Elektrik, Sang Penyelamat
Sebuah opini baru yang patut dipertanyakan adalah bahwa rokok elektrik dapat membuat industri rokok konvensional ambruk, dan membantu menyelamatkan ribuan jiwa dalam prosesnya. Satu-satunya yang menghambat alat tanpa asap ini dari penggunaan masal adalah tidak adanya regulasi; karena itu beberapa orang memilih untuk tidak menggunakannya, sebagaimana dinyatakan oleh Dr. Nathan Cobb, Asisten Profesor bidang Pengobatan di Georgetown University School of Medicine, departmen studi paru dan perawatan intensif. Ahli lain mengakui, perlu dilakukan analisa yang lebih komprehensif agar tenaga medis dapat menganjurkan penggunaan rokok elektrik sebagai alat bantu bagi perokok yang ingin berhenti sebagai salah satu prosedur penanganan kesehatan publik. Sementara, saat ini masih terlalu awal untuk menyatakan apakah rokok elektrik benar-benar efisien untuk membantu masyarakat yang ingin berhenti merokok.

Penggunaan tembakau dinilai bertanggung jawab atas lebih dari 5 juta kematian per tahun secara global. Tembakau merupakan penyebab kematian yang dapat dicegah, sehingga bukannya tidak dapat diperkirakan, saat sebuah alat baru hadir dengan kemampuan membantu orang berhenti merokok bisa populer di pasaran; begitu banyak perokok yang sangat ingin mencobanya dan salah satu alat yang terbaru adalah rokok elektrik.

E-cig – Dulu, Kini dan Masa Depan
Rokok elektrik ditemukan di Cina pada tahun 2003, pertama kali masuk ke pasar Amerika pada tahun 2007 dan telah mendulang baik teman maupun musuh diseluruh dunia. Apakah alat ini benar-benar dapat membantu Anda berhenti merokok? Pendukung rokok elektrik memastikan bahwa alat ini membantu dan berpendapat bahwa alat ini lebih baik daripada merokok rokok konvensional – baik itu untuk kesehatan maupun biaya pengeluaran. Akan tetapi FDA dan beberapa departemen kesehatan tidak begitu yakin. Mereka menginginkan informasi tambahan mengenai efek samping rokok elektrik, dan beberapa pihak mengeluarkan peraturan yang keras. Saat ini e-cig tidak perlu untuk mematuhi undang-undang tembakau Amerika Serikat karena tidak mengandung tembakau, di mana hal tersebut membuat alat ini sulit untuk diregulasi dan dicegah penjualannya untuk kalangan muda dan anak-anak.

Pendukung rokok elektrik menyatakan bahwa produk ini dapat membantu orang berhenti merokok serta lebih sehat daripada rokok tembakau, karena alat ini menggunakan uap – bukan asap – untuk mengantarkan nikotin ke dalam tubuh. Lagipula, asap dari rokok tembakau telah dinyatakan sebagai penyebab kanker. Rokok elektrik tidak memaparkan bahan kimia berbahaya yang sama pada konsumen, karena alat ini tidak mengeluarkan asap, atau tembakau, untuk mengantarkan nikotin ke paru-paru. Alat ini memanaskan solusi cair yang mengandung nikotin, mengubahnya menjadi uap untuk dihirup oleh pemakai.
ALT
Rokok Elektrik, Alat Yang Membantu
Begitu banyak orang yang mencari cara untuk berhenti merokok beralih ke rokok elektrik, memberitakan bahwa alat tersebut telah membantu mereka berhenti, atau setidaknya mengurangi secara signifikan rokok tembakau yang mereka konsumsi. Pendukung rokok elektrik juga menyatakan mereka lebih sedikit mengalami batuk dan dapat bernafas dengan lebih mudah dibandingkan dengan saat mereka masih menggunakan rokok tembakau. Mereka juga menyukai tidak adanya lagi bau rokok dan gigi yang menguning akibat rokok. Rokok elektrik, tidak seperti terapi substitusi nikotin lainnya, juga menawarkan pengalaman serta perasaan yang sama layaknya merokok rokok tembakau – cara penggunaannya yang menyerupai penggunaan rokok tembakau biasa. Cartridge mengandung nikotin bahkan menawarkan rasa tembakau, untuk lebih menyerupai pengalaman merokok biasa; tetapi konsumen juga bisa memilih rasa lain seperti mint atau coklat.

Ada beberapa orang menggunakan rokok elektrikk berdampingan dengan rokok tradisional, namun banyak dari mereka yang telah beralih total ke rokok elektrik. Beberapa perokok mulai menggunakan rokok elektrik dengan anggapan, walaupun belum secara pasti dinyatakan aman, tapi resiko yang ada masih dapat diterima, ketimbang efek negatif tembakau yang sudah pasti.
Sumber:http://id.e-cig-brands.com/

Komentar